20 Percontohan Budidaya Nila Sistem Kincir, Siap Dibangun
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo segera merealisasikan pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. Pada tahap awal, sebanyak 20 petani akan menjadi model percontohan pengembangan budidaya ikan nila sistem kincir di desa binaan Yayasan Damandiri itu.
Memanfaatkan program pemberdayaan dari Yayasan Damandiri berupa pinjaman modal usaha ‘Modal Kita’ dan toko penyuplai kebutuhan pertanian dan perikanan ‘Tani Kita’, para petani akan dilatih dan didampingi untuk membudidayakan ikan nila sistem kincir baik di kolam terpal, tanah maupun semen.
Manager Umum Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo, Gatot Nugroho selalu pelaksana program Desa Cerdas Mandiri Lestari Argomulyo, mengatakan saat ini terdapat sekitar 50-70 petani perikanan di Argomulyo. Dari jumlah itu mayoritas petani ikan masih menjalankan usaha perikanan dengan sistem tradisional.
“Argomulyo ini memiliki potensi besar di sektor perikanan. Karena wilayahnya memiliki sumber air cukup sepanjang tahun. Tak sedikit warga juga sudah memiliki kolam-kolam ikan. Hanya saja memang belum dimanfaatkan secara maksimal. Karena itu kita ingin dorong dengan memanfaatkan program dari Yayasan Damandiri,” katanya saat ditemui Cendana News Kamis (12/12/2019).
Gatot mengatakan pada tahap awal koperasi akan memfasilitasi sebanyak 20 petani ikan sebagai percontohan. Rencananya program pengembangan sektor perikanan ini akan mulai dijalankan pada Januari 2020 mendatang. Sementara pada bulan berikutnya, akan ada 20 petani lagi yang difasilitasi. Begitu seterusnya.
“Dengan cara ini harapannya selama setahun mendatang akan ada sebanyak 100 petani ikan yang bisa terfasilitasi,” ujarnya.