Banjir Melanda Labuhan Batu Utara, Satu Keluarga Hilang

Tim Satgas PRCPB Yonif 126/KC menolong warga korban banjir bandang di Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara - Foto Ant

MEDAN – Banjir bandang melanda Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Banjir tersebut membuat, satu keluarga diduga hilang, dan hingga kini belum lagi ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menyebut, satu keluarga yang dilaporkan hilang terdiri dari lima orang berasal dari Desa Pematang. Banjir terjadi pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 23.30 WIB.

Banjir dilaporkan membuat sembilan rumah hilang atau hanyut. 17 unit rumah rusak berat, satu jembatan besar di Jalan Kabupaten hancur, sejumlah titik jembatan kecil hanyut, dan tanah longsor sepanjang 100 meter dengan kedalaman lima meter. “Kemudian lahan pertanian rusak berat tertimbun batu besar, lumpur dan kayu-kayu besar seluas 15 hektare,” ungkap Riadil.

Ada satu desa masih terisolir yaitu Desa Hatapang. Saat ini tim dari BPBD disebutnya, sedang berupaya mencapai lokasi. Posko Utama sudah dibentuk dan dibantu 25 personel TNI dan 1 Polsek. Bantuan sudah diberikan kepada masyarakat, alat berat sudah dikerahkan dua unit dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu Utara, dan milik perusahaan atau milik pribadi warga.

Untuk sementara warga mengungsi di rumah masyarakat (tempat memiliki ketinggian), sekolah dan tempat tinggal penduduk. Komunikasi di lokasi kejadian agak sulit dan terbatas. “Minggu sore, Tim BPBD Provinsi Sumut akan tiba di lokasi banjir untuk pendampingan,” kata Riadil. (Ant)

Lihat juga...