Banjir, Warga Desa Didingga dan Kikia, Gorontalo Utara Dievakuasi

petugas memantau kondisi lumpur akibat banjir di Gorontalo Utara, Kamis (19/12/2019) malam - Foto Ant

GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengevakuasi warga korban banjir di Desa Didingga, Kecamatan Biau dan Desa Kikia, Kecamatan Sumalata, Kamis (19/12/2019).

Proses evakuasi dilakukan oleh personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. “Sejak Kamis (19/12/2019) sore, sekitar pukul 18.00 Wita, tim dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten, sudah bergerak menuju lokasi banjir,” ujar Sekretaris Daerah, yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis (19/12/2019).

Menurutnya, BPBD menerima laporan warga, termasuk dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten yang berada di lokasi bencana. Personel BPBD dikerahkan secepatnya untuk membantu warga, khususnya mereka yang akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Desa Didingga, Kecamatan Biau, Sarcipto Potale mengatakan, sebanyak 46 rumah terendam. Hal itu menyebabkan 55 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 194 jiwa, terdampak banjir yang terjadi sejak pukul 15.00 Wita. Banjir kali ini disebutnya menjadi yang terparah. Air datang dengan sangat cepat, menyebabkan rata-rata warga tidak dapat menyelamatkan harta bendanya.

Hanya sebagian yang bisa mengambil beberapa barang elektronik dan peralatan dapur. “Air merendam pemukiman sangat cepat, dengan ketinggian bervariasi mencapai paha orang dewasa, bahkan ada yang mencapai atap rumah,” sebutnya.

Luapan Sungai Didingga memang sering terjadi saat musim penghujan. Namun musibah kali ini menjadi paling parah, sepanjang sejarah banjir melanda desa tersebut. Sarcipto memastikan, seluruh warga telah mengungsi, menumpang di rumah warga lain. Warga juga sudah membuat dapur umur, di sepanjang jalan yang tidak tergenang air banjir.

Lihat juga...