Belasan Kades di Nunukan Ingin Bertemu Presiden Jokowi

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid (kanan) menerima dokumen kode wilayah dari Kemdagri untuk dua kecamatan yang baru dimekarkan yakni Kecamatan Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu, Sabtu (12/10/2019) – Foto Ant 

NUNUKAN – Sebanyak 13 kepala desa yang ada di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan, berniat menemui Presiden Joko Widodo. Niat tersebut akan dilakukan, saat presiden berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara, yang diagendakan 17-19 Desember 2019.

Ke-13 kades itu, menurut Plt Camat Lumbis Pansiangan, Lumbis S.Sos, ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah. Yaitu, atas upaya yang dilakukan, sehingga desa di Sungai Sumantipal masuk wilayah NKRI. “Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kalimantan Utara tak disia-siakan oleh 13 kepala desa yang tergabung dalam Kecamatan Lumbis Pansiangan untuk dapat bertemu Pak Jokowi. Kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden karena atas usaha keras pemerintah dan negara, wilayah desa di Sungai Sumantipal masuk wilayah NKRI,” ucap Lumbis.

Wilayah di Sungai Sumantipal, sebelumnya berada di Kecamatan Lumbis Ogong sebelum dimekarkan selama ini menjadi Outstanding Boundry Problem (Sengketa Batas) RI-Malaysia. Sudah lama, masyarakat perbatasan di wilayah Kabudaya merindukan kunjungan Presiden Jokowi ke wilayahnya untuk berdialog walau hanya semenit. “Keinginan itu sebagai rasa simpati dan terima kasih kepada pemerintah. Meskipun Presiden Jokowi tidak mengagendakan berkunjung ke Kecamatan Lumbis Pansiangan karena padatnya acara,” katanya.

“Kami memahami padatnya jadwal Bapak Presiden yang tidak memungkinkan untuk datang ke Lumbis Pansiangan. Namun, beberapa kepala desa diundang hadir ke Tarakan, dan semoga mereka dapat bertemu Bapak Presiden,” tambah Lumbis.

Kepala Desa Sumantipal, Busiau mengatakan, berkat kerja keras pemerintah pusat, akhirnya wilayah itu telah resmi menjadi bagian dari NKRI. Hal itu terjadi, setelah ditandatanganinya MoU antara RI-Malaysia di Kuala Lumpur pada 20 November 2019.

Lihat juga...