Di Banyumas Jumlah Laka Lantas Menurun, Kasus Narkoba Meningkat
Editor: Mahadeva
PURWOKERTO – Jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan pelanggaran lalulintas di wilayah Banyumas sepanjang 2019 menurun.
Kapolresta Banyumas, AKBP Whisnu Caraka mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas selama 2018 mencapai 978 kasus. Sementara di 2019 menurun hanya 928 kejadian. Sementara untuk pelanggaran dengan pemberitan Bukti Pelanggaran (Tilang) di 2019 mencapai 31.511 kejadian.
Sementara di 2018 jumlah pelanggaran dengan Tilang mencapai 57.680 kejadian. Untuk teguran lalu lintas jumlahnya menurun dratis dari 55.477 kejadian di 2018 menjadi 14.522 kejadian di tahun ini. “Dari data tersebut, artinya kesadaran untuk mematuhi lalu lintas di masyarakat Banyumas sudah tumbuh dengan sangat baik, dan saya selaku Kapolresta yang belum lama bertugas di Banyumas, sangat mengapresiasi masyarakat Banyumas, maupun anggota yang sudah membangun kesadaran berlalu-lintas tersebut,” kata Kapolresta Banyumas, Kamis (26/12/2019).
Berbanding terbalik dengan kasus laka lantas, pengungkapan kasus narkoba di tahun ini mengalami peningkatan. Di 2018 hanya ada 51 kejadian pengungkapan kasus narkoba dengan 71 orang tersangka. Sementara di 2019 ini, terungkap 74 kejadian kasus penyalahgunaan narkoba dengan 88 orang tersangka.
Untuk barang bukti, jenis ganja mengalami peningkatan cukup dratis. Di 2018 hanya berhasil diamankan 21,27 gram ganja, maka di tahun ini ada 175,62 gram. Sedangkan untuk obat-obatan terlarang, tahun ini berhasil diamankan 32.605 butir, di tahun sebelumnya ada 10.075 butir. “Tahun 2019 ini, kita mengamankan barang bukti tiga batang pohon ganja,” jelas AKBP Whisnu.