Di Kabupaten Bogor Selama 2019 ada 754 Bencana

Ilustrasi longsor - [DOK CDN]

CIBINONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat, ada 754 bencana terjadi di wilayah itu sejak awal 2019.

“Dari awal tahun sampai 11 Desember 2019 ada 754 bencana, seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan, Kamis (26/12/2019).

Jika dirinci, dari 754 kejadian bencana itu, ada 225 kejadian angin puting beliung, 180 kejadian tanah longsor, 48 kejadian banjir serta 330 kejadian lain-lain seperti peristiwa tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi.

Untuk meminimalkan dampak bencana, pihaknya sudah menyiagakan personel, yang berjaga secara bergantian. Masing-masing tim yang berjaga terdiri dari 60 personel. “Penanganan mulai dari lingkungan dulu, dari masing-masing desa. Rata-rata lebih dari satu kejadian per hari, untuk bencana di Kabupaten Bogor,” kata Yani.

Dengan kondisi tersebut, Korem 061/Suryakancana bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menggelar simulasi penanganan bencana di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019).

Hal itu mempertimbangkan, Bogor tengah memasuki musim bencana. “Saat ini mulai masuk musim bencana karena perubahan alam. Maka kami ingin seluruh stakeholder siap siaga, meski bencana alam tidak kita harapkan,” ujar Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya usai simulasi.

Dari enam daerah di Jawa Barat yang dibawahi Korem 061/Suryakancana, Kabupaten Bogor salah satu dari tiga daerah yang memiliki risiko tinggi bencana alam. “Dari mulai Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, itu semua tempat yang rawan sekali bencana,” pungkas Novi. (Ant)

Lihat juga...