Gubernur DKI Luncurkan Bus untuk Kampanyekan Anti-Korupsi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan bus antikorupsi yang didesain secara khusus untuk mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi.
“Ya jadi hari ini kita resmi meluncurkan bus kampanye antikorupsi yang bakal berkeliling sepanjang tahun dari satu sekolah ke sekolah lain di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019) sore.
Menurut Anies, walaupun bus ini hanya replika dari bus kampanye antikorupsi yang dimiliki KPK, bus tersebut nantinya akan berkeliling ke seluruh sekolah di DKI Jakarta. Sekolah pertama yang menjadi tempat kampanye adalah SMPN 39 Jakarta.
“Kita berkonsultasi erat dengan teman-teman di KPK. Ini adalah komitmen dari kita di Jakarta untuk memastikan bahwa kegiatan pencegahan korupsi dilakukan sejak usia dini, karena itu di masa sekolah memberi kesempatan untuk pembelajaran kebiasaan antikorupsi, kebiasaan berintegritas,” ujarnya.
Selain peluncuran bus antikorupsi, Anies juga mengukuhkan duta antikorupsi sebanyak 160 orang terdiri dari 80 orang guru dan 80 orang peserta didik. Nantinya, lanjut Anies, mereka akan mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi ke seluruh komunitas pendidikan dengan menggunakan bus antikorupsi yang didesain khusus, dalam bentuk buku, video, vlog, film, musik dan games bertema antikorupsi atas bantuan KPK RI.
“Kita sadari bahwa internalisasi nilai-nilai antikorupsi membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, saya mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan dan KPK ibu kota dalam menginisiasi program kampanye antikorupsi demi menumbuhkam budaya antikorupsi sejak dini,” paparnya.