Hujan Tinggi di Padang Sebabkan Longsor

PADANG – Curah hujan tinggi di Padang, Provinsi Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir, telah mengakibatkan terjadi longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Bukit Lampu, yang tak jauh dari Pelabuhan Teluk Bayur.

“Tadi saya meninjau longsor di Bukit Lampu dan memang ada batu yang jatuh dan pohon tumbang, saya harap pada dinas terkait untuk dapat memetakan tempat yang rawan, sehingga bisa memberikan informasi pada masyarakat,” Kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, usai melakukan peninjauan di lokasi, Rabu (25/12/2019).

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi jalur-jalur memasuki kota Padang adalah jalur yang berIsiko tinggi.

“Masyarakat yang hendak bepergian saat curah hujan, harus meningkatkan kehati-hatian ketika melewati daerah rawan yang topografinya tinggi,” ungkapnya, sembari menyebut jalur Bukit Lampu, dan dari arah Timur Sitinjau Lauik serta Air Terjun di Lembah Anai.

Berdasarkan data weather station pada peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ditempatkan di kantor Gubernur Sumbar, curah hujan tertinggi dari 24 Desember 2019 19 jam 20:00 hingga 25 Desember 2019 19 jam 05:30 adalah 117,86 mm.

“Jika dibandingkan dengan data curah hujan sejak awal Januari 2019, maka curah hujan tersebut adalah curah hujan paling tinggi pada tahun ini,” kata Kepala DLH Mairizon, yang ikut mendampingi Mahyeldi melakukan peninjauan.

Ia juga melaporkan beberapa daerah di Kota Padang yang tergenang hujan kemarin hingga tadi pagi, yakni Kecamatan Padang Barat wilayahnya meliputi Purus, Banda Purus, dan sekitarnya dengan tinggi genangan sekitar 40 cm.

Lihat juga...