Jusuf Kalla: Kondisi Pendidikan di Indonesia Kini Lebih Baik

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Mantan Wakil Presiden RI Dr. H.C H. Muhammad Jusuf Kalla menyebutkan kondisi pendidikan di Indonesia jauh lebik baik jika dilihat 50 tahun lampau.

Tepatnya di tahun 1950, infrastruktur fisik pendidikan masih sangat kurang, serta banyak SMA tidak punya ruang kelas yang cukup, juga tidak memiliki laboratorium atau perpustakaan yang memadai. Kini, pendidikan di Indonesia bisa dikatakan jauh lebih baik.

Ia menyebutkan pada tahun 2002 dirinya pernah melakukan upaya membandingkan hasil ujian SD dan SMP di Indonesia dalam waktu 50 tahun yakni dari dari tahun 1950 hingga tahun 2000. Caranya JK mengambil perbandingan dari badan pengujian dan sampai sekarang pun arsipnya masih ada.

Alhasilnya, kondisi pendidikan sekarang sudah baik, namun ada beberapa yang masih kurang dibanding sekolah di negara maju ataupun sekolah swasta yang mahal dan sekolah internasional di Indonesia.

“Luar biasa soal berhitung SD atau SR 50 tahun lalu itu dan sangat sulit. Dibandingkan misalnya dengan ujian tahun 2000, yang jawabannya sudah ada pilihan a, b, c tinggal milih atau multiple choice. Jauh sekali. Jadi akhirnya yang tamat SR tahun 1950an dengan yang tamat tahun 2000an jauh berbeda hasilnya, karena ujiannya saja juga sudah berbeda tingkat kesulitannya,” kata Jusuf Kalla di acara pemberian gelar Honoris Causa (HC) di Universitasi Negeri Padang, Kamis (5/12/2019).

Kemudian perbandingan secara regional, Jusuf Kalla melakukan survei ujian nasional dari tiga negara yakni Singapura, Malaysia dan Filipina. Alasan hanya tiga negara tersebut, karena di ASEAN yang berbahasa Melayu atau Inggris hanya di tiga negara itu. Hasilnya sangat mengejutkan, sebab soal ujian matematika SD di Singapura atau di Malaysia hampir sama tingkatnya dengan soal ujian SMP di Indoensia.

Lihat juga...