Kebakaran Semakin Ekstrem, Warga dan Turis di Australia Diminta Mengungsi

Api membakar seluruh hutan terlihat dari Gunung Tomah di New South Wales, Australia, Minggu (15/12/2019) – Foto Ant

MELBOURNE – Warga dan wisatawan di negara bagian Victoria, Australia, diminta meninggalkan wilayah itu pada Minggu (29/12/2019), menyusul ancaman bahaya kebakaran yang semakin ekstrem. Pihak berwenang menyebut, Senin (30/12/2019) suhu udara diprediksi mencapai 40 derajat Celcius.

Sementara angin kencang, petir, dan perubahan arah angin akan mewarnai cuaca di daerah tersebut. Kondisi itu akan menjadikan cuaca semakin rentan memicu kebakaran paling serius. Bahkan disepanjang sejarah kebakaran di kawasan Victoria.

Komisioner Badan Penanganan Darurat Victoria, Andrew Crisp, meminta penduduk maupun puluhan ribu wisatawan di wilayah Gippsland Timur, untuk segera meninggalkan lokasi. Mereka diminta  pergi jangan sampai lebih dari Senin (30/12/2019) pagi. “Yang dapat kami katakan saat ini, berdasarkan kondisi yang akan menantang kita besok di seluruh wilayah Victoria dan lebih khusus di Gippsland Timur, adalah jika Anda sedang berlibur di area tersebut, ini waktunya pergi,” kata Crisp, Minggu (29/12/2019).

Crisp meminta, warga dan wisatawan meninggalkan Gippsland Timur, area timur Bairnsdale dengan segera. “Anda tidak diperkenankan berada di sana besok, dan kami ingin Anda pergi sekarang,” ujar Crisp menambahkan, merujuk pada keberadaan kota yang di 280 kilometer sebelah timur dari Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria.

Sebelumnya, pengelola festival musik besar di Victoria memutuskan untuk membatalkan acaranya atas pertimbangan prediksi cuaca ekstrem pada Senin (30/12/2019). “Setelah berkonsultasi dengan otoritas pemadam kebakaran lokal dan regional, serta pemangku kepentingan kejadian darurat lainnya, jelas bahwa kami tidak mempunyai pilihan lain,” tulis pengelola festival di Facebook.

Lihat juga...