Kerajinan Populer Sumbar Lahir dari Tangan ‘Bundo Kanduang’

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat tidak hanya tersohor dengan enaknya rasa rendangnya saja yang kini pemasarannya telah mencapai sejumlah negara. Ada produk UMKM lainnya yang turut menjadi incaran masyarakat lokal dan juga mancanegara, yakni kerajinan yang lahir dari tangan bundo kanduang (ibu-ibu di Minangkabau).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Zirma Yusri, mengatakan, dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat memiliki berbagai jenis kerajinan. Seperti halnya untuk tenun, ada berbagai motif tenun yang lahir di Sumatera Barat, yakni ada Tenun Pandai Singkek dan Tenun Silungkang. Selain itu kerajinan lainnya ada Songket, Sulaman, dan kerajinan Bordir,

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Zirma Yusri, yang ditemui di ruang kerjanya di Padang, Selasa (10/12/2019). -Foto: M. Noli Hendra

Ia menyebutkan populernya kerajinan-kerajinan itu di era sekarang, bukanlah sebuah hal yang mudah, jika dilihat keberhasilannya sekarang ini. Karena kerajinan di Sumatera Barat ini sudah dimulai puluhan tahun yang lalu, dan semua itu dilalui dengan perjalan yang sangat panjang. Kini, memang para perajin telah menikmati jerih payah, karena telah ada pasar yang menampung karya para pelaku usaha kerajinan tersebut.

“Jadi untuk perkembangan kerajinan di Minangkabau tidak salamanya berjalan baik. Karena berbagai peristiwa sejarah. Hingga kini ada sentra-sentra songket yang mengalami pasang surut sesuai kondisi zaman. Tapi ada juga kerajinan lainnya yang pandai cara promosinya, sehingga punya pangsa pasar yang bagus,” katanya, Selasa (10/12/2019).

Lihat juga...