Libur Akhir Tahun, Waspadai Hujan dan Gelombang Tinggi
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Di akhir tahun ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, curah hujan secara bertahap akan meningkat.
Deputi bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo meminta, masyarakat mewaspadai potensi curah hujan dan gelombang tinggi saat menikmati libur akhir tahun. “Kondisi kita saat ini memang berada dalam musim penghujan. Jadi memang potensi pertumbuhan awan dan munculnya curah hujan memang cukup banyak,” kata Mulyono saat acara Refleksi Akhir Tahun di Graha BNPB Jakarta, Senin (30/12/2019).
Potensi curah hujan tinggi terpantau di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian selatan dan Jawa bagian barat. Untuk angin, dalam konteks angin puting beliung sudah agak mereda, tetapi angin baratan mulai menguat. Hal itu meningkatkan potensi pertumbuhan awan yang tinggi di wilayah Indonesia sebelah barat, yaitu pantai barat Sumatera, Sumatera bagian selatan, Lampung, Jawa bagian barat hingga NTB.
Karena itu, masyarakat diminta untuk waspada. Terutama yang sedang berlibur di wilayah rawan banjir, maupun daerah pegunungan yang memiliki kemiringan lebih dari 30 derajat, karena menyimpan potensi longsor.
Sementara, potensi gelombang tinggi, antara dua hingga 2,5 meter, terpantau berpotensi terjadi di perairan sebelah selatan Indonesia, Jawa bagian selatan, Bali, NTB, perairan Natuna, Sulawesi bagian utara hingga Papua bagian utara. “Untuk yang berwisata pantai, waspadai pantai bagian selatan. Bukannya tidak boleh main di pantai tapi harus lebih waspada,” tandasnya.
Menurutnya, gelombang tinggi memang tidak selalu terjadi sepanjang hari. “Pagi hingga siang itu cenderung reda. Tapi siang sampai sore, yakni saat Matahari sudah tidak terlalu terik lagi, biasanya gelombang cenderung aktif. Jadi sebaiknya menghindar pada jam tersebut,” pungkasnya.