Lumbung Ternak Wakaf Berdayakan Warga Culamega

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

TASIKMALAYA – Direktur Program Aksi Cepat Tanggap (ACT), Wahyu Novyan, menjelaskan bahwa Lumbung Ternak Wakaf (LTW) di Desa Cinta Bodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menerapkan sistem peternakan terintegrasi pada pemberdayaan warga secara signifikan.

Hingga kini, perkembangan lahan kandang dan lahan odot di LTW Tasikmalaya mencapai 22
hektare. Lahan ini menampung kapasitas domba breeding 5.000 ekor dan fattening 4.500 ekor.

Direktur Program ACT, Wahyu Novyan, saat menjelaskan program LTW di hadapan ratusan warga di Desa Cinta Bodas, Culamega, Tasikmalaya, Rabu (11/12/2019) – Foto: Muhammad Amin

“Total peternak di Tasikmalaya yang diberdayakan sebanyak 124 orang dan terus bertambah,” ungkap Wahyu Novyan, Rabu (11/12/2019).

Dikatakan bahwa para peternak yang terlibat di LTW adalah masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Banyak yang bekerja serabutan dengan penghasilan sekitar Rp500 ribu/bulan.

Tapi setelah menjadi mitra di LTW, mereka bisa bergabung sebagai karyawan dan mendapatkan pendapatan tetap jauh di atas rata-rata UMR Kabupaten Tasikmalaya.

Manajer LTW, Muhamad Supriyadi, menambahkan tidak hanya pemberdayaan secara ekonomi, namun pemberdayaan secara pendidikan dan spiritualitas diberikan kepada semua peternak dan masyarakat sekitar meliputi pengajian rutin untuk karyawan dan masyarakat umum hingga fasilitas kegiatan kursus Bahasa Inggris gratis.

Launching LTW tersebut, Global Wakaf-ACT turut mendistribusikan bantuan 10 ton beras kepada 1.400 penerima manfaat. Bantuan beras berkualitas ini disuplai langsung dari Lumbung Beras Wakaf binaan Global Wakaf-ACT.

Lihat juga...