Manis-Pahit Durian Ajimah ‘Mekarsari’ Banyak Disuka

BOGOR – Meski Durian Ajimah memiliki rasa yang manis pahit, namun varietas ini memiliki penggemar tersendiri. Bahkan, dikatakan presiden pertama Indonesia, Soekarno, menyukai durian jenis ini. 

Kepala Kebun Taman Buah Mekarsari, Bambang, menyebutkan durian Ajimah memiliki daging buah yang tebal. “Brix-nya bisa mencapai 14-15, sehingga rasanya menjadi agak pahit,” kata Bambang, saat ditemui di Kebun Durian Taman Buah Mekarsari Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019).

Ia menjelaskan, tekstur daging buahnya agak keras saat pertama kali jatuh, sehingga untuk mendapatkan daging buah yang empuk membutuhkan proses pengeraman selama 2-4 hari.

“Daging buahnya agak basah, dengan biji berukuran sedang. Ada lapisan tipis yang membatasi antara daging buah dan biji. Biasanya, dalam satu juring berisi tiga buah daging durian dengan warna daging buah kuning pucat,” ujarnya, seraya menunjukkan salah satu durian Ajimah yang sudah dibelah.

Tampilan fisiknya berwarna hijau, dan durinya runcing besar dengan jarak antara duri cukup jarang.

Tampilan fisik Durian Ajimah, berwarna hijau, dan durinya runcing besar dengan jarak antara duri cukup jarang. -Foto: Ranny Supusepa (Selasa, 24/12/2019).

“Bentuk buahnya bulat dengan diameter sekitar 35 cm. Rata-rata berat buahnya antara 2,5 – 3 kg. Tapi di Mekarsari, pernah panen Ajimah sebesar 5,6 kg. Dalam satu pohon, biasanya mampu menghasilkan lebih dari 50 buah,” papar Bambang.

Varietas Ajimah ini, menurut Bambang asli dari Ciomas, Jawa Barat. “Kalau di Mekarsari, sejak ditanam pertama kali sekitar 1994 dan melewati masa percobaan berbunga dan berbuah sekitar 3-5 tahun,  kita panen terus. Jenis ini termasuk yang tidak terlalu rewel,” ungkapnya.

Lihat juga...