Menag: Kerukunan Umat Beragama Untungkan Kehidupan

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Menteri Agama RI, Facrul Razi, memuji tingkat kerukunan umat beragama di Kota Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, di Bekasi kebersamaannya cukup bagus dan memiliki tingkat cukup tinggi, sehingga harus dipertahankan.

“Tingkat kerukunan umat beragama di Kota Bekasi nilainya cukup bagus. Sangat tinggi, diharapkan bisa dipertahankan dalam kekompakan,” ujar Menag Facrul Razi, usai menghadiri peresmian pembangunan gedung baru Kemenag Kota Bekasi, di jalan A. Yani, Sabtu (14/12/2019).

Dikatakan, kerukunan umat bergama akan menguntungkan kehidupan. Untuk itu, dengan adanya pembangunan gedung baru Kemenag Kota Bekasi, mampu menjadi pusat aktivitas dan bisa membangun kehidupan beragama sesuai kepercayaaan masing-masing, sehingga tercipta kerukungan agama antara satu dengan lainnya.

Menurutnya, Kemenag RI saat ini terus mengkampanyekan moderasi beragama. Tetapi yang dimoderat tersebut adalah cara beragamanya, bukan pada agamanya. “Karena agamanya sendiri sampai kapan pun sudah moderat,”ucapnya, sambil mengaku harus segera bertolak ke Arab Saudi untuk penandatanganan MoU bantuan 160 pesantren di Indonesia dari Sabang sampai Papua.

Dalam sambutannya, Fachrul Razi juga menyampaikan bahwa Kemenag memiliki proyek cukup besar, yakni membangun tiga Universitar Islam Nasioonal. Nilai proyek tersebut mencapai Rp3 triliun lebih. Angka yang sangat besar, dan harus dikawal ketat.

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, bahwa Kota Bekasi sangat heterogen dan tidak akan ada tindak radikalisme. Bekasi memegang teguh prinsip Pancasila dan sangat NKRI.

“Karena harmonisasi dan toleran, akhirnya mampu membangkitkan dinamika keberagaman dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dan, mampu menjadikan laju pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, bahkan di Jabar sendiri tertinggi sesuai data statistik,” ungkapnya.

Lihat juga...