Mengenal Produk Olahan Mangrove Muara Gembong Bekasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memiliki ekosistem mangrove lumayan besar sebagai kawasan pesisir utara setempat. Potensi itu dimanfaatkan Kelompok Bahagia Berkarya (Kebaya) untuk dijadikan produk olahan makanan.

Menggunakan bahan baku buah Mangrove menjadi sepuluh jenis produk yang mereka labeli dengan nama “Mang Oge”, kini mulai dipasarkan melalui online dan sistem penitipan di beberapa tempat produk UMKM di Kabupaten Bekasi dan Jakarta.

Sepuluh produk tersebut meliputi, sirup mangrove, kacang umpet daun mangrove, dodol mangrove, keripik daun mangrove, peyek daun mangrove, stick daun mangrove, keripik umpet, kerupuk daun mangrove, kerupuk buah mangrove, dan dendeng daun mangrove.

Alfiyah, salah seorang pegiat produk olahan Mangrove di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat dijumpai, Selasa (24/12/2019) – Foto: Muhammad Amin

“Jenis buah Mangrove beraneka ragam. Tidak semua bisa diolah sebagai bahan baku. Di antara jenis buah seperti pidada, api api brayo, jerujuk dan bluntas,” kata Ibu Alfiyah, tim Kebaya yang membangkitkan olahan Mangrove di Muara Gembong kepada Cendana News, Selasa (24/12/2019).

Dikatakan dari berbagai olahan buah Mangrove tersebut banyak dijadikan tepung dan kopi buah Mangrove. Dari tepung diolah menjadi beberapa produk seperti kue basah. Untuk tepung masih dilakukan secara manual sehingga produksi masih terbatas.

Buah Mangrove yang diolah untuk beberapa produk tim kebaya Muara Gembong, Selasa (24/12/2019). Foto: Muhammad Amin
Lihat juga...