MKGR: Pembangunan Desa dan Luar Jawa Sudah Sejak Pak Harto

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Perhatian besar Presiden kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto terhadap Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), sebuah organisasi massa yang didirikan oleh Mayjen TNI (Purn) R.H. Sugandhi, pada 3 Januari 1960,  begitu besar.

Adalah Muktar Herman Putra, Sekretaris Jenderal MKGR, menyebut Pak Harto sangat mendukung MKGR yang memiliki visi mulia dengan program-programnya untuk mensejahterakan rakyat.

Pak Harto, kata Muktar,  sangat mengenal Sugandhi, pendiri MKGR. Salah satu tokoh yang merentang sejarah Orde Lama (Orla) kepada kebangkitan Orde Baru (Orba). Gandhi adalah asisten Bung Karno, saat itu.

“Pak Harto melihat kualitas sepak terjang MKGR sangat baik. Maka, beliau berkenan menjadi pembimbing utama MKGR, dan selalu memberikan dukungan,” kata Muktar kepada Cendana News saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Di era pemerintahan Pak Harto, ormas-ormas semacam MKGR diminta untuk menyusun program-program untuk dikerjasamakan dengan departemen terkait. Dan mengaplikasikan program departemen dan ormas untuk kepentingan rakyat.

“Contoh kita bekerja sama dengan departemen sosial dan dirjen POM, kita mengadakan operasi bibir sumbing dan katarak. Dokter-dokternya dari MKGR, sedangkan obat-obatnya  didapat dari ditjen POM,”  jelas Muktar.

Contoh lainnya lagi sebut dia, adalah membangun perkebunan dan pertanian MKGR dan hutan rakyat. “Ini oleh Pak Harto dibolehkan kerja sama dengan departemen kehutanan,” ujarnya.

Selain itu juga kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan mengirim generasi muda MKGR dikirim tugas belajar pertukaran pemuda dengan negara Jepang.

Lihat juga...