Mulai Sabtu, Perlintasan Kereta Tanjung Barat Ditutup
JAKARTA — Mulai Sabtu (21/12) perlintasan kereta sebidang di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, akan ditutup tepat pada pukul 00.00 WIB.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan, mengatakan, penutupan perlintasan sebidang Tanjung Barat ini dilakukan jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena adanya proyek pembangunan jalan layang (fly over) di kawasan tersebut.
Untuk itu Dinas Perhungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi dan menyiapkan rekayasa lalu lintas bagi pengguna jalan.
Bagi masyarakat yang ingin berputar dari arah Selatan arah Depok dialihkan ke putaran (u-turn) Jalan Raya Pasar Minggu dan sebaliknya dari arah utara Pasar Minggu berputar di putaran arah di Jalan Raya Lenteng Agung di depan Universitas Pancasila.
Penutupan dua perlintasan sebidang kereta IISIP dan perlintasan sebidang Tanjung Barat (Poltangan) terkait proyek dua pembangunan jalan layang IISIP dan pembangunan jalan layang Tanjung Barat yang pengerjaannya akan berlangsung sampai akhir tahun 2020.
“Diharapkan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua dan empat dapat, menghindari Jalan Lenteng Agung Raya dan gunakan jalan alternatif lainnya,” kata Budi Setiawan di Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Dishub telah memasang sejumlah spanduk berisikan informasi adanya penutupan perlintasan Tanjung Barat tersebut serta menyebarluaskan pengumuman hingga ke media massa maupun media sosial.
Pengalihan arus lalu lintas saat pembangunan Jalan Layang IISIP dan Jalan Layang Tanjung Barat sebagai berikut :
Dari arah Pancoran menuju Jalan Raya Rawa Bambu
1. Via Jalan Raya Ragunan – Jalan Wr. Jati Barat – Jalan Tb. Simatupang – Jalan Raya Pasar Minggu – Jalan Raya Rawa Bambu