Pelaku Usaha Rendang di Padang Haus Promosi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Palaku usaha yang bergerak di bidang kuliner rendang yang ada di Sumatera Barat masih haus dengan promosi. Meski rendang telah dikenal dunia, namun untuk pelaku usaha berskala kecil, masih ada yang belum menikmati pangsa pasar yang menjanjikan.
Ketua Koperasi Wanita Ikaboga, Ida Nursanti, mengatakan di Ikaboga cukup banyak pelaku usaha rendang yang tergabung, namun soal pemasaran belum begitu menggembirakan. Diakuinya bahwa ada rendang yang telah sampai ke berbagai negara, tapi untuk pelaku usaha lainnya belum begitu baik.
Ia menyebutkan, di Ikaboga rasa rendang yang ada tidak hanya daging, tapi juga ikan tuna. Sejauh ini yang berhasil diekspor ke luar negeri itu hanyalah rendang daging.
Padahal masih banyak rasa rendang lainnya yang lahir di Sumatera Barat ini. Ikaboga berharap, banyak pihak dapat memberikan tempat untuk memasarkan produk rendang tersebut.
“Di Ikaboga ada tempat yang kita sediakan bagi orang yang hendak membeli rendang. Cuma itu sifatnya menunggu, tapi alangkah lebih baiknya ada tempat diberi kesempatan untuk mendirikan semacam lapak atau stan. Dengan demikian, semua orang bisa mengenal rendang di Ikaboga,” katanya, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya, sejauh ini yang terlihat keberadaan tempat-tempat yang menjual rendang itu baru di kawasan bandara, mall, dan juga beberapa swalayan atau mini market.
Padahal masih bisa ke tempat lainnya yang bisa dibantu oleh pihak tertentu, seperti halnya stasiun kereta api. Sampai saat ini belum terlihat adanya lapak dagangan atau stan yang menjual rendang Sumatera Barat.
“Soal di stasiun kereta api di Sumatera Barat itu telah saya sampaikan, cuma belum ada kejelasan pasti. Semogalah pihak kereta api ada respon yang berarti dan mewujudkan keinginan para pelaku usaha rendang di Ikaboga ini,” ujarnya.