Pilkada Semakin Dekat, KPU Balikpapan Gencarkan Sosialisasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Semakin mendekati pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020 secara serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan gencar melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan.

Sosialisasi dari tahapan pilkada hingga pengenalan aplikasi Silon yang nantinya wajib digunakan khususnya maju melalui jalur perseorangan.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, menjelaskan, tahapan sosialisasi kepada berbagai kalangan ini penting. Karena ini menentukan keberlangsungan jalannya pelaksanaan pilkada.

“Sosialisasi tahapan pilkada, mulai dari pembentukan PPK dan PPS, pendaftaran calon perseorangan, melalui partai politik, kampanye hingga hari pencoblosan dilaksanakan pada 23 September 2020,” jelasnya usai pelaksanaan sosialisasi di Kantor KPU Balikpapan, Kamis siang (26/12/2019).

Sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada partai politik, termasuk yang  maju melalui jalur perseorangan maupun melalui partai politik. Karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum proses kampanye dan ditetapkan menjadi peserta pilkada.

“Seseorang yang seharusnya memenuhi syarat menjadi tidak memenuhi syarat atau sebaliknya. Hanya karena ketidakpahaman. Maka dari itu sosialisasi pencalonan ini kita sama-sama belajar,” sebut Noor Thoha.

Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020, KPU menggunakan aplikasi Sistem informasi pencalonan atau disebut Silon. Silon akan digunakan, dimana data-data persyaratan bakal calon kepala daerah tersebut akan dimasukkan ke sistem aplikasi tersebut. Sehingga bila ada kekurangan akan mudah diberitahukan.

“Pada peserta perseorangan akan diberikan bimtek. Partai politik kita beri bimtek. Dalam hal ini mengutus perwakilan dan operatornya supaya dalam hal menjalankan aplikasi Silon ini bisa dijalankan dengan mudah,” ujarnya.

Lihat juga...