SD Karitas Purwokerto Biasakan Siswa Kumpulkan Sampah Plastik

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

PURWOKERTO — Sekolah Dasar (SD) Karitas Purwokerto di Kabupaten Banyumas tengah gencar mengkampanyekan daur ulang sampah plastik. Sejak dini, para murid sudah diajarkan untuk mengumpulkan dan mengolahnya menjadi kerajinan.

Saat ini sekolah tersebut sedang giat membuat sofa mini ecobrik. Sudah ada tiga buah yang selesai dibuat oleh para murid dan guru. Sofa ecobrik berbahan dasar botol kemasan dan diisi dengan sampah plastik. Isi botol harus dipadatkan, supaya sofa kuat untuk diduduki.

Salah satu guru SD Karitas Purwokerto, Lusia Purwanti mengatakan, pihak sekolah sudah lama mengumpulkan sampah plastik dan pembuatan sofa ecobrik baru dimulai sejak seminggu lalu.

“Sampah-sampah plastik ini kita kumpulkan dari anak-anak, jadi di sekolah setiap pagi kepala sekolah dan guru selalu mengingatkan siswa untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan, tetapi mengumpulkannya. Kebiasaan yang diterapkan di sekolah ini, diharapkan juga berlanjut di rumah masing-masing,” terang Lusia, Rabu (18/12/2019).

Misi sekolah mendaur ulang sampah plastik ini, mulai menampakan hasil. Para siswa dengan sukarela membawa sampah plastik yang dikumpulkannya di rumah ke sekolah. Setelah bahan baku terkumpul banyak, dimulailah pembuatan sofa ecobrik.

Guru SD Karitas Purwokerto, Lucia Purwanti, Rabu (18/12/2019) di salah satu ruang kelas, memperlihatkan sofa ecobrik yang sudah jadi dan di dalamnya berisi botol kemasan yang diisi dengan sampah plastik. FOTO : Hermiana E.Effendi

Satu sofa mini berukuran 20 x 20 centimeter, dengan tinggi 25 centimeter. Satu sofa berisi 25 botol kemasan minuman ukuran 600 mililiter. Botol-botol tersebut diisi dengan aneka jenis sampah plastik dan dipadatkan dengan menggunakan bambu yang dimasukan dalam botol.

Lihat juga...