Sebuah Batu Jatuh Menutup Tambang Emas di Afsel, Empat Orang Tewas
JOHANNESBURG – Empat pekerja tambang tewas, dan satu orang lagi menderita cedera berat, setelah sebuah batu terjatuh di sebuah tambang emas Afrika Selatan pada Jumat (6/12/2019) dan menutup lubang tambang.
“Hal itu membuat lima pekerja di bawah tanah terperangkap,” kata perusahaan dan serikat pertambangan setempat, Minggu (8/12/2019).
Peristiwa itu terjadi di tambang emas Tau Lekoa di Provinsi North West setelah terjadi gempa bumi minor. Serikat Pekerja The National Union of Mineworkers (NUM), mengecam keras perusahaan tambang itu, dengan menyatakan dalam satu pernyataan bahwa, tak ada rute jalan untuk meloloskan diri di kawasan kerja itu tempat empat pekerja ditemukan tewas.
Menurutnya, sekelompok pekerja yang dilatih untuk melakukan usaha-usaha pertolongan di bawah tanah, tidak bertindak cukup cepat untuk menyelamatkan penambang yang terjebak. Dan terlihat seperti dengan sengaja, menghentikan para pemimpin tim dan pengemudi kendaraan khusus dari menyelamatkan keempat pekerja tambang.
Serikat tersebut tidak memberikan bukti untuk hal tersebut, tetapi mengatakan, pihaknya sudah diberi keterangan oleh para anggota yang bekerja di tambang itu, dan hadir selama insiden tersebut. Perusahaan tambang Village Main Reef mengatakan, pihaknya tidak akan memberi komentar mengenai prosedur evakuasi, sampai setelah investigasi selesai dilakukan. “Pada saat itu terjadi dua guncangan dan kemudian sebuah batu jatuh,” ujar James Duncan, juru bicara perusahaan.
Menurut dia, penyelidikan sedang berlangsung, dan pihaknya akan memberikan komentar setelah investigasi rampung. “Kami tidak akan berkomentar mengenai tuduhan-tuduhan oleh NUM,” pungkasnya. (Ant)