Sultra Kantongi 26 Tiket Dayung PON 2020 Papua

KENDARI – Perjuangan kontingen dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) di ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua membuahkan hasil maksimal. Para pedayung Sultra telah merebut 26 tiket, menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Ketua Pengurus Provinsi PODSI Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan, atlet rowing mengantongi tiket 11 nomor. Sedangkan kayak, kano dan perahu naga, mengantongi tiket 15 nomor. “Anak-anak berjuang pantang menyerah menghadapi lawan-lawan dengan satu tekad merebut tiket PON 2020 di Papua,” katanya di Kendari, Senin (23/12/2019).

Kontingen dayung Sultra pada pra kualifikasi di danau Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berkekuatan 45 atlet. Mereka  hanya mampu menggondol dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu.

Dua keping medali emas disumbangkan pedayung rowing putri, sedangkan jenis kayak dan kano, hanya kebagian medali perak dan perunggu. “Sultra harus lapang dada menerima raihan dua medali emas, tiga perak dari empat perunggu, sebagai hasil perjuangan maksimal para atlet tanpa kenal lelah,” kata pelatih dayung Sultra, Juli Wahyuddin.

Perolehan dua medali emas dari arena pra kualifikasi PON potret ketatnya persaingan menyambut PON 2020 di Papua. Oleh karena itu, pelatih dan atlet mengharapkan KONI, dan pemerintah daerah mempersiapkan atlet secara serius untuk menghadapi pesta olahraga multi event tersebut. “Idealnya atlet dipersiapkan selama enam bulan. Daerah yang serius menjadikan cabang olahraga dayung sebagai andalan menggembleng atlet satu tahun, bahkan lebih dari satu tahun sebelum PON,” kata Juli Wahyudin yang juga mantan atlet nasional rowing. (Ant)