Sumsel Menjadi Tuan Rumah Kejurnas Panahan Tradisional

Ilustrasi - Foto: Dokumentasi CDN

PALEMBANG – Sumatera Selatan (Sumsel), ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Olahraga Panahan Tradisional. Kegiatan dikemas dalam agenda “Sriwijaya Archery Festival” 2019.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, olahraga memanah dan berkuda, merupakan olahraga yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. “Harapan saya olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasullulah ini, tentu punya manfaat fisik dan psikis untuk umat Islam,” kata gubernur di sela membuka Sriwijaya Archery Festival 2019, Minggu (22/12/2019).

Apalagi, di Sumsel disebutnya olahraga tersebut belum familiar. Oleh karenanya olahraga tersebut harus terus dipromosikan, agar semakin dikenal oleh masyarakat Sumsel. “Saya yang pertama kali menyambut dan mengapresiasi kejuaraan ini,” tandasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Ustadz Solihin Hasibuan mengatakan, turnamen Panahan Tradisional tingkat nasional ini diikuti oleh 300 peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Turnamen ini merupakan yang perdana dilaksanakan di Sumsel. “Sebagai tuan rumah kita akan memperlihatkan wisata religi di Sumsel yang sangat menonjol kepada seluruh atlet yang datang,” ujarnya.

Sriwijaya Archery Festival 2019 digelar dalam rangka menyiarkan olahraga sunnah kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya yang ada di Kota Palembang. “Memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan olahraga memanah ini bisa berolahraga sekaligus beribadah,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...