Tujuh Bulan Mengering, Kini Petani Sumbar Kembali ke Sawah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Musim hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Sumatera Sumatera Barat memang telah membuat bencana alam. Namun cuaca hujan itu, membuat para petani memanfaatkannya dengan cara kembali turun ke sawah, setelah hampir 7 bulan tidak bisa mengelola sawah yang ada, karena mengering.
Seperti yang dikatakan oleh petani di Sutera, Pesisir Selatan, Isul, hampir sebagian besar petani di sana harus bertabah hati melihat sawahnya mengering di waktu pertengahan tahun 2019 ini lagi dilanda musim kering.
Sawah di Sutera hanya sebagian kecil yang merupakan sawah tadah hujan, tapi tidak mengalirnya air irigasi, membuat petani kesulitan untuk mengaliri sawahnya.
“Irigisi saja tidak berair, dan hujan yang turun pun tidak bisa menggenangi air di sawah kami yang kering, jadi bagaimana bisa untuk mengaliri air untuk sawah kami. Jadi hampir tujuh bulan ini kita hanya bisa memandang sawah yang ada. Padahal di waktu air di irigasi bagus, dalam satu tahun, bisa bercocok tanam, dua hingga tiga kali,” katanya, Senin (30/12/2019).
Ia menyebutkan, meskipun ada sebagian petani yang mencoba untuk berkebun jagung, namun dikarenakan minimnya pengetahuan soal berkebun jagung, akhirnya kebun jagung pun tidak membuahkan hasil yang baik. Melihat hal itu, sebagian petani padi memilih untuk menunggu musim hujan datang.
Padahal, kata Isul, masa momen bulan Ramadan segera tiba untuk tahun 2020 nanti. Mengingat kebutuhan finansial yang cukup besar selama Ramadan, dimana hasil panen adalah penopang kebutuhan itu, maka untuk Ramadan nanti diperkirakan petani harus bekerja dalam suasana puasa Ramadan.
“Sekarang dengan musim hujan, sawah yang dulu kering kini telah berair dan tanah di sawah sudah kembali lunak untuk dibajak atau dicangkul. Para petani telah mulai melakukan penanaman benih padi. Dikarenakan baru mulai sekarang, maka mau tidak mau, pada saat puasa Ramadan nanti, kami tetap bekerja ke sawah, karena diperhitungan di dalam bulan Ramadan akan panen padi,” jelasnya.