MAGELANG – Uskup Agung Semarang, Monsinyur Robertus Rubiyatmoko, mendorong umat Katolik setempat membangun kehidupan baru menjadi pribadi yang transformatif terkait dengan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, untuk mendukung terwujudnya peradaban kasih di Indonesia.
“Saya mengajak dan mendorong Anda semua untuk menjadi pribadi yang transformatif, pribadi yang selalu berubah dan berdaya ubah, demi terwujudnya peradaban kasih di Indonesia tercinta ini,” katanya, dalam keterangan yang dikeluarkan melalui Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang, diterima di Magelang, Selasa (24/12/2019).
Ia mengharapkan, perayaan Natal menjadikan umat Katolik, terutama di keuskupan setempat, menjadi pribadi-pribadi yang mampu membawa perubahan dalam hidup bersama.
“Hingga masing-masing dari kita menjadi sahabat bagi yang lain,” kata Ruby, yang memimpin umat Katolik dengan wilayah sebagian Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Dia mencontohkan tentang daya ubah dialami manusia sebagaimana kisah dalam kitab suci mengenai sosok Zakheus dan Paulus. Perjumpaan mereka dengan Yesus mengubah diri dan orientasi hidup mereka.
Ia menyebut, pribadi yang transformatif terbuka untuk perubahan, yakni siap untuk diubah, siap untuk berubah, dan siap untuk mengubah.
Transformasi, ujarnya, akan terjadi juga dalam diri umat manakala perjumpaan dan iman kepada Yesus Kristus berdaya ubah terhadap orang lain dan lingkungan masing-masing.
Dia mengatakan, bahwa salah satu wujud konkret terjadinya perubahan adalah terciptanya kehidupan bersama yang diwarnai oleh persaudaraan, masing-masing menjadi sahabat bagi semua.