Pelindo IV Investasikan Rp89,75 Miliar di Sektor Perikanan Papua
MAKASSAR – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), pada tahun ini menanam modal usaha sebesar Rp89,75 miliar di sektor perikanan Phase II, di Pelabuhan Merauke, Papua.
“Jumlah modal yang disiapkan tersebut akan digunakan untuk pembangunan container yard (CY), pembangunan cold storage, pengadaan reefer plug, pengadaan alat bongkar muat, pengadaan conveyor dan pembangunan jalan akses,” kata Dirut PT Pelindo IV, Farid Padang, di Makassar, Senin (13/1/2020).
Investasi tersebut untuk menjaga optimalisasi ekspor, dengan integrasi antar pelabuhan di Wilayah Papua.Disebutnya, Perseroan sudah melakukan revitalisasi di pelabuhan yang terletak di Provinsi Papua, dengan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp104 miliar. “Anggaran tersebut digunakan untuk membangun dermaga, juga membangun satu unit pondasi fix crane,” tandasnya.
Selain itu, anggaran PMN yang dikucurkan tepat diakhir Desember 2016 untuk pengadaan dua unit fix crane dan melakukan peningkatan kapasitas sebesar 233 persen dari sebelumnya hanya 30.000 TEUs menjadi 100.000 TEUs per tahun. Pengerjaan pengadaan dikebut hanya dalam waktu dua tahun. “Di akhir 2018 lalu proyek revitalisasi Pelabuhan Merauke menggunakan dana PMN sudah rampung 100 persen dan kini sudah dioperasikan,” tuturnya.
Pada 2019, Pelindo IV melakukan optimalisasi pengembangan pelabuhan di lokasi eksisting, dengan pembuatan mooring dolphin dan catwalk. Serta pengerukan di area dengan volume sebesar 300.000 meter kubik (m3). “Proyek ini sudah dimulai pada tahun lalu dan diharapkan rampung pada 2020,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pelabuhan Merauke merupakan satu dari tujuh pelabuhan yang akan ditingkatkan statusnya menjadi pelabuhan petikemas. Hal itu untuk diintegrasikan dengan pelabuhan perikanan, untuk mendorong konsolidasi ekspor hasil perikanan. (Ant)