BTN dan Tanah Laut Bersepakat Bangun 1.000 Rumah untuk PNS dan PTT

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 3 Mar 2020 - 6:00

Bupati Tanah Laut, Sukamta, menandatangani kesepakatan bersama nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Banjarmasin, di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (2/3/2020) – Foto Ant

PELAIHARI – Bank Tabungan Negara (BTN) dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, menandatangani kesepakatan pembiayaan pembangunan 1.000 unit rumah bersubsidi.

Rumah tersebut akan disediakan bagi PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan pemerintah setempat. Penandatanganan kesepakatan antara Bupati Tanah Laut, Sukamta, dan pihak BTN dilaksanakan pada Senin (23/2/2020).

Sebelumnya, telah dilakukan dua kali pertemuan untuk membahas kesepakatan tersebut. Sukamta mengatakan, MoU dan perjanjian kerja sama itu berupa program pengadaan perumahan bersubsidi bagi Aparatur Sipil Negeri (ASN) dan PTT di lingkup Pemkab Tanah Laut.

Pemkab Tanah Laut dan Bank BTN, telah mencapai kesepakatan agar penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama bisa terlaksana, untuk mempermudah proses kepemilikan rumah bersubsidi bagi ASN dan PTT di Kabupaten Tanah Laut. Rumah bersubsidi tersebut, dapat diurus dengan mudah serta angsuran yang murah.

Harapannya, semua ASN dan PTT dapat memiliki rumah pribadi. “Saya harap dengan adanya perumahan bersubsidi ini, seluruh ASN dan PTT yang belum memiliki rumah bisa segera memiliki rumah pribadi, apalagi dengan pengurusan yang mudah dan angsuran murah,” ucapnya.

Penyediaan 1.000 unit rumah bersubsidi itu merupakan tahap awal. Tidak tertutup kemungkinan akan diperbanyak, karena untuk memenuhi kebutuhan ASN dan PTT di Kabupaten Tanah Laut yang berjumlah sekira 6.000 orang.

Apel kerja gabungan diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut Dahnial Kifli, Assisten Daerah ( Asda) I,II, III, Staf Ahli, Para Perangkat Daerah se-Kabupaten Tanah Laut. Selain itu , juga diikuti seluruh ASN Lingkup Pemkab Tanah Laut, Manager Branch BTN Kantor Cabang Banjarmasin, Cahya Pribadi Putra, serta Karyawan dan karyawati perusahaan daerah. (Ant)