8,8 Juta Warga Jateng Sudah Ikuti Sensus Penduduk ‘Online’

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, mencatat per Jumat (29/5/2020), pukul 13.00 WIB, jumlah warga Jateng yang mengikuti Sensus Penduduk (SP) Online 2020 mencapai 8,8 juta orang.

Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah, meski hari terakhir pelaksanaan, namun penutupan SP Online 2020, baru akan dilakukan pada nanti malam, pukul 23.59 WIB.

“Kita menargetkan, peserta sensus online atau mandiri di Jateng,  mencapai 25 persen dalam program Sensus Penduduk (SP) serentak 2020 ini. SP merupakan merupakan program 10 tahunan, untuk memperbarui pendataan masyarakat. Kegiatan ini dilangsungkan secara serentak di seluruh Indonesia,” papar Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Jumat (29/5/2020).

Dijelaskan, dalam sensus online tersebut, ada sebanyak 18 pertanyaan dasar mengenai nama, tempat tanggal lahir, NIK, pendidikan, status perkawinan, dan sebagainya. Selain itu, ada pertanyaan soal status rumah, dan fasilitas di dalam rumah.

Salah satu inovasi dalam SP2020 ialah pendataan secara online, yang mencakup Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan Sensus Penduduk Wawancara (SPW) dengan gawai pintar berbasis android. Artinya diperlukan peran aktif masyarakat, khususnya kaum pemuda.

Ia menambahkan, meskipun diawal-awal terdapat kendala, terutama menyangkut tidak adanya jaringan internet di daerah-daerah pelosok. Namun berkat koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, maka kendala-kendala dapat teratasi.

“Respon masyarakat cukup bagus, terbukti pada tanggal 26 Mei 2020 lalu, jumlah penduduk yang melakukan sensus online sebanyak 8 juta, hari ini (Jumat-red) siang, sudah ada 8,8 juta orang. Mudah-mudahan angka ini terus bertambah hingga penutupan nanti malam,” terangnya.

Lihat juga...