BLT Sebesar Rp15 Miliar Mulai Dicairkan Kabupaten Tapin Kalsel
RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai mencairkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Alokasi yang disiapkan sebesar Rp15 miliar, untuk 8.620 warga sesuai kriteria penerima.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin, Rahmadi mengatakan, penyaluran BLT dimulai Rabu (6/5/2020) pagi. Tahap pertama didistribusikan untuk dua kecamatan yaitu, Kecamatan Binuang dan Hatungun. Pembagian BLT dana desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tersebut dihadiri dan diserahkan langsung oleh Bupati Tapin, HM Arifin Arpan.
Alokasi BLT dana desa di dua kecamatan tersebut totalnya mencapai Rp1,8 miliar lebih. “Sebagaimana perintah dari Kemendes PDTT pembagian BLT tersebut sebagai upaya untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19,” katanya, di Rantau, Rabu (6/5/2020).
Setelah penyaluran di Binuang dan Hatungun, secara bertahap akan disalurkan ke warga di kecamatan-kecamatan lain. Proses pencairan BLT dana desa tersebut disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa. Ada yang menggunakan secara nontunai melalui BRI dan Bank Kalsel, namun ada juga yang disampaikan secara tunai. “Masing-masing penerima akan menerima BLT dana desa sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan,” ujarnya.
Kriteria penerima bantuan adalah, warga desa yang mata pencahariannya hilang akibat pandemi COVID-19. Serta tidak menerima bantuan perlindungan sosial lain dari pemerintah. “Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial, agar tidak ada penerima yang tumpang tindih dengan bantuan lainnya, seperti PKH dan lainnya,” ujar Rahmadi.