Covid-19, Apa Skala Prioritasnya?

OLEH ABDUL ROHMAN

Abdul Rohman, Penulis Buku Presiden Soeharto dan Visi Kenusantaraan, -Dok. CDN

Dari beragam pertanyaan itu muncul ide perlunya intervensi usaha-usaha padat karya pedesaan berbasis produksi pangan. Ketika ekonomi pedesaan berbasis pangan bergerak, maka ekonomi perkotaan juga akan bergerak. Proyek raksasa yang muluk-muluk itu harus dikesampingkan. Produksi pangan pedesaan dengan pola padat karya perlu diprioritaskan.

Prioritas ketiga, adalah darurat intelektual. Pendidikan harus tetap berjalan dengan kualitas yang tidak boleh merosot. Ketika tidak diantisipasi, bisa jadi upaya-upaya pencerdasan bangsa ini akan mundur ke era tahun 60-an. Salah satu prioritasnya adalah dengan menjadikan koneksi internet bukan barang mahal bagi guru, sekolah, dan siswa di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga proses belajar mengajar tetap terlaksana secara berkualitas. Bahan ajar juga harus disediakan pemerintah, tanpa harus memberatkan guru dan siswa untuk memperolehnya

Ketika kita bisa melewati ketiga kedaruratan itu dalam masa Covid, maka langkah berikutnya akan lebih mudah. Kita tidak boleh gamang lagi dalam memastikan kebijakan yang ditempuh mampu menyelamatkan masa depan bangsa ini. ***

ARS, Bangka-Kemang, 30 Juni 2020

Lihat juga...