Sekolah di Sikka Masih Belum Beraktivitas Normal

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE – Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), belum kembali beraktivitas secara normal dan masih melaksanakan kegiatan belajar di rumah, bahkan ada yang tidak melaksanakan aktivitas sama sekali.

Beberapa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) masih memilih meliburkan diri demi keamanan anak-anak yang sangat rentan tertular Covid-19.

“Sekolah kami masih libur karena kami masih menunggu keputusan pemerintah terkait pembelajaran anak berkebutuhan khusus saat new normal,” kata Lusia Maria, Kepala Sekolah PAUD Karya Ilahi di Kota Maumere, Kamis (4/6/2020).

Lusia mengatakan, selain mencegah agar anak didiknya tidak tertular Covid-19, pihaknya pun belum mengetahui bagaimana metode pembalajar di era new normal bagi anak berkebutuhan khusus.

Pendiri PAUD untuk anak berkebutuhan khusus ini mengaku, kalau harus mengikuti protap kesehatan tentu sulit diterapkan bagi anak berkebutuhan khusus terutama menggunakan masker dan cuci tangan.

“Kalau soal jaga jarak mungkin bisa karena selama ini seorang anak hanya diajarkan oleh seorang guru saja dan waktunya pun hanya 2 jam saja. Tapi kalau suruh pakai masker dan cuci tangan tentu sulit sekali,” ungkapnya.

Kepala sekolah sekaligus pendiri PAUD Karya Ilahi di Kota Maumere,Ursula Maria saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/6/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Saat ditemui Lusia sedang mengajar seorang anak berkebutuhan khusus yang baru tiba diantar orang tuanya karena sang anak merengek minta masuk sekolah.

Dia mengaku telah mendapat telepon dari 3 orang tua murid yang mengaku akan mengantar anaknya untuk masuk sekolah sehingga pihaknya sedang mempersiapkan meja dan kursi.

Lihat juga...