Penghijauan di Tepi Jalan Tol Trans Sumatera, Kurangi Polusi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Hanung Haninditio, Kepala Cabang PT Hutama Karya, pengelola Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggibesar sebut penghijauan dilakukan pada tepi jalan tol.
Sebagian ruas jalan tol yang telah ditanami dari kilometer 0 Bakauheni hingga Terbanggibesar. Jenis tanaman yang telah ditanam semenjak tol fungsional dan operasional memiliki fungsi penyerap polusi.

Jenis tanaman yang sudah tumbuh subur di sejumlah titik di antaranya KM 18 meliputi tanaman akasia, sengon dan trembesi. Manfaat penghijauan sejumlah tanaman tersebut menurut Hanung jadi perhatian pengelola tol. Sejumlah titik rest area yang sedang dalam tahap penyelesaian di KM 21,KM 33 ditanami pohon penghijauan.
Keberadaan tanaman penghijauan memiliki dampak positif bagi penyerapan polusi kendaraan yang melintas. Upaya penanaman lebih banyak dilakukan oleh pengelola tol di sejumlah akses masuk gerbang tol. Sejumlah tanaman yang terlihat mulai menghijau berada di akses masuk Bakauheni di KM 0. Keberadaan pohon penghijauan akan ditambah dengan jenis yang beragam.
“Imbas pandemi Corona sejumlah program termasuk penghijauan di sepanjang area bahu jalan yang kosong ditunda namun sudah ada tanaman sengon dan trembesi,” terang Hanung Haninditio, saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (22/7/2020).
Penghijauan di sejumlah titik area jalan tol ikut memberi andil bagi masyarakat sekitar. Selain menjadi sumber pasokan oksigen keberadaan pohon menjadi sumber munculnya mata air.