Andil Pemulung Jaga Kebersihan Lingkungan dan Sungai Teluk Betung
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Kegiatan mencari dan mengumpulkan sampah bernilai jual kerap dilakukan oleh pemulung. Hasan, salah satu pencari sampah bernilai jual menyebut tidak malu disebut pemulung.
Memanfaatkan gerobak ia berkeliling ke sejumlah permukiman pasar dan sejumlah jalan di wilayah Teluk Betung. Hasilnya dijual ke pengepul.
Mengumpulkan sampah yang dipilah untuk dijual menurut Hasan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Ia akan mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di permukiman. Memanfaatkan gerobak yang ditarik memakai motor ia kerap mencari sampah di dekat bantaran Sungai Akar, Sungai Gulak Galik. Berbagai jenis sampah plastik, kertas, besi jadi pilihannya.
Sebagian warga kerap membuang sampah di tempat pembuangan sampah liar di tepi sungai. Hasan kerap menjadikan lokasi tersebut sebagai tujuan mendapatkan sampah bernilai jual. Selain di sejumlah bantaran sungai, warga di permukiman akan mengumpulkan sampah bernilai jual untuk dibelinya.
“Sebagian warga yang sudah memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan akan mengumpulkan sampah bernilai jual, saya datang dua pekan sekali untuk membelinya sehingga warga bisa mendapat penghasilan,” terang Hasan saat ditemui Cendana News, Rabu (26/8/2020).
Hasan menyebut aktivitas memulung bukan tanpa risiko. Sebab saat ia bekerja kerap harus dipandang sebelah mata bahkan kerap tidak diperbolehkan masuk ke kawasan permukiman. Adanya oknum pemulung yang kerap mengambil barang masih terpakai milik warga berimbas larangan bagi sejumlah pemulung. Ia memilih masuk permukiman yang telah menjadi langgganan atau ke sejumlah bantaran sungai.