DPW Berkarya Babel: Tak Ada Dualisme di Partai
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Bangka Belitung (Babel), Muhammad Samuel Widono, menegaskan, tidak ada dualisme dalam tubuh partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Menurutnya, semua kader tetap solid, patuh dan loyal terhadap kepemimpinan Putra Bungsu Presiden Kedua RI, HM Soeharto.
“Ini clear, Ketua Umum (Ketum) Berkarya hanya Bapak Tommy Soeharto. Kami tegaskan, jika bukan beliau yang menjadi Ketum maka kami semua pasti akan keluar dari partai,” ujar Samuel, Jumat (14/8/2020) usai mengikuti kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Berkarya, di Jakarta.
Samuel tidak menampik, manuver yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin merusak internal Berkarya cukup mencuri perhatian seluruh kader partai, tak terkecuali DPW Babel. Terlebih, setelah SK Menkumham mereka dapatkan, ancaman pencopotan kepengurusan partai di wilayah mulai tercium.
“Kami sama sekali tidak takut ancaman mereka, yang katanya ingin mencopot kepengurusan wilayah. Kami yakin SK mereka tidak betul, karena dihasilkan dari Munaslub yang abal-abal dan inkonstitusional,” ucap Samuel.
Lebih lanjut, Samuel memastikan, kesetiaan kader Berkarya terhadap Tommy Soeharto tetap tinggi. Bahkan, pihaknya mendukung penuh langkah hukum yang tengah ditempuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Berkarya untuk mengeliminasi SK Menkumham kubu Munaslub.
“Kami sudah menandatangani surat dukungan atas gugatan DPP. Kami optimis masalah ini dapat segera selesai, dan kami bisa fokus untuk pilkada serentak 2020 maupun persiapan pemilu 2024,” jelas Samuel.
Selain itu, berdasarkan usulan DPP Berkarya, Samuel menyampaikan, pihaknya akan juga mengkaji kemungkinan menempuh jalur hukum atas tindakan ilegal yang dilakukan para pengurus wilayah Berkarya versi Munaslub.