Memutus Rantai Penularan Covid-19 dengan Perubahan Perilaku
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan implementasi perubahan perilaku untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah melalui disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, Satgas terus fokus menangani pandemi Covid-19 melalui pendekatan perubahan perilaku masyarakat.
“Kalau kita bisa melakukan perilaku hanya dengan disiplin, disiplin dan disiplin serta patuh pada protokol kesehatan maka kita akan mampu memutus mata rantai penularan,” kata Doni Monardo dalam diskusi bertajuk “Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Pulih” bersama Komite Penanganan Covid-19 di Jakarta, Minggu (15/8/2020).
Menurut Doni, perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat, sebab hingga hari ini belum ditemukan obat Covid-19. Sehingga Doni meminta agar masyarakat dapat menerapkan perubahan perilaku sampai vaksin dapat diberikan.
“Ini menjadi kekuatan kita, karena sampai hari ini obat Covid-19 belum ada. Vaksin pun baru bisa efektif beberapa bulan ke depan. Sehingga ada banyak kejadian yang mungkin terjadi menjelang vaksin diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait perubahan perilaku masyarakat ini menurut Doni, adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran kolektif dan peran dari seluruh komponen bangsa. Dalam hal ini menekankan pentingnya peran kolaborasi pentaheliks berbasis komunitas untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh aspek.
“Karena 63 persen keberhasilan dalam menangani Covid-19 adalah melalui sosialisasi yang baik dan tepat sasaran kepada masyarakat. Sehingga peran komunikasi publik menjadi hal yang sangat mendasar,” sebutnya.