Petani di Banjarnegara Panen Kedelai

Editor: Koko Triarko

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwana, mengapresiasi kesigapan para petani di wilayahnya dalam menyikapi pergantian musim. Sehingga, pada kemarau ini para petani justru panen kedelai.

“Petani sekarang memang harus cerdas dan pandai membaca serta menyikapi pergantian musim. Dan, hal ini sudah dibuktikan oleh para petani di Desa Gumelam Wetan, Kecamatan Susukan, sehingga mereka justru bisa menikmati panen kedelai di tengah kemarau,” kata Bupati, Selasa (4/8/2020).

Lebih lanjut Bupati mengatakan, selain pergantian musim, petani juga harus jeli melihat kondisi tanah serta ketersediaan air, sehingga bisa menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam di lahan mereka.

Wilayah Kecamatan Susukan merupakan daerah yang kering lebih awal pada musim kemarau. Sehingga menurut Bupati, harus ada diversifikasi tanaman sebagai pengganti padi. Selain kedelai, para petani di daerah tersebut juga menanam jagung dan palawija lainnya.

“Saya masih ingat, pada musim kemarau tahun lalu, saya turun langsung untuk menangani kekeringan di wilayah ini. Pada saat itu, saya minta agar para petani beralih tanam palawija saat masuk kemarau, anjuran tersebut ternyata dijalankan, sehingga hari ini kita bisa panen kedelai dan jagung bersama,” tuturnya.

Budhi Sarwana juga mengingatkan pentingnya membangun jaringan pemasaran palawija bagi para petani. Dan yang tidak kalah pentingnya, petani juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menanam palawija, sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna, yang juga mengikuti acara panen kedelai mengatakan, diservikasi tanam dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

Lihat juga...