Baznas Sukses Kembangkan Obwis Puncak Bukit Tempurung

Editor: Makmun Hidayat

Dukungan itu terwujud, dengan Baznas meniasiasi melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) mengembangkan objek wisata Puncak Tempurung Garden.

“Program ini bertujuan mendorong warga Lubuk Bangkar dan pemerintah desa setempat untuk bangkit memajukan daerahnya melalui berbagai program pemberdayaan desa, salah satunya dengan pengembangan kawasan wisata,” ungkap Irfan Syauqi Beik, yang merupakan pakar ekonomi syariah, ini.

Dengan kerja sama Baznas warga Lubuk Bangkar melalui pengelolaan, penataan kawasan wisata yang baik. Maka, objek wisata Puncak Tempurung Garden menjelma menjadi tempat wisata favorit warga Kabupaten Sarolangun.  Terbukti juga banyak wisatawan dari daerah lain yang berkunjung ke objek wisata tersebut.

Berkat pesona alam yang indah, objek wisata Puncak Tempurung Garden  terpilih masuk dalam 10 nominasi dataran tinggi terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sarolangun, pada 30 Oktober 2020 lalu, Wisata Puncak Tempurung Garden masih berada diposisi ke-4 dari 10 nominasi dataran tinggi terpopuler di ajang API Awards 2020.

“Ini penghargaan bagi warga Lubuk Bangkar, semoga Puncak Tempurung Garden terpilih menjadi  dataran tinggi terpopuler pada API Awards 2020,” ucap Irfan.

Kepala Lembaga ZCD Baznas, Tatiek Kancaniati menambahkan, bahwa sebelumnya desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi hanyalah sebuah desa kecil yang belum mendapatkan aliran listrik.

“Bahkan desa ini masuk kategori desa tertinggal. Pada tahun 2018, Baznas hadir melakukan pemberdayaan desa dengan berbagai program. Salah satunya, pengembangan objek wisata Tempurung Garden,” ujar Tatiek.

Lihat juga...