Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Berkurang 96 Orang
JAKARTA — Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di gedung 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berkurang 96 orang pada Minggu (1/11).
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang yang dirawat di gedung (tower) tersebut kini menjadi 1.133 orang.
“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 6 dan 7 (sebanyak) 1.133 orang, 531 pria, 602 wanita. Semula (pada Sabtu) 1.229 orang, berkurang 96 orang,” ujar Aris dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Sedangkan, pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala (asimtomatis) bertambah 11 orang.
Aris mengatakan pasien yang menjalani isolasi mandiri di gedung 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut, saat ini berjumlah 786 orang,
Semula, pada Sabtu, pasien isolasi mandiri itu berjumlah 775 orang.
“Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 786 orang (terdiri dari) 419 pria, 367 wanita,” ujarnya.
Pemerintah membuka gedung 6 dan gedung 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.
Gedung RSD itu awalnya digunakan hanya untuk merawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi gedung 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Gedung 5 lebih dulu dioperasikan dari gedung 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, gedung 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.