Lezatnya Nasi Bakar Isi Ayam, Kuliner Alternatif di Tanjung Karang
Editor: Mahadeva
Proses pembuatan nasi bakar disebut Ita tidak rumit. Namun, demi mempercepat pelayanan pelanggan, nasi bakar disajikan setelah tersedia siap saji. Proses pembuatan nasi lengkap dengan bumbu dan isian yang telah disiapkan. Bahan utama yang dipakai berupa beras, daun salam, serai, santan, garam untuk memasak beras. Semua bahan tersebut telah dimasak untuk disajikan saat ada pesanan.
Ita dan juru masak lain, akan menambahkan isian berupa ayam, teri, ikan sesuai selera pelanggan. Khusus untuk ayam, pilihan bagian paha telah dimasak bersama bumbu rempah. Bumbu tersebut meliputi daun salam, serai, kaldu, bawang merah, bawang putih, cabe rawit hijau, kunyit, jahe dan bahan penyedap rasa. Dan ayam yang menjadi isian, disiapkan terlebih dahulu dengan cara dibakar agar matang. “Nasi yang akan dibakar telah matang dengan bumbu selanjutnya bersama ayam, daun melinjo dan sambal, dimasukkan kedalam bungkus daun pisang lalu dibakar,” jelasnya.
Kondisi nasi yang telah matang, ayam, dan isian, membuat proses pembakaran daun pisang tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Menggunakan alat pemanggang elektrik, membuat daun pisang terhindar dari aroma gosong. Aroma harum akan tercium, saat bungkus daun pisang telah dibakar. Tambahan daun kemangi pada saat membakar nasi berisi ayam, akan semakin menggiurkan hati untuk menikmatinya.
Dengan memanfaatkan bahan yang sudah matang, membuat pelanggan hanya menunggu waktu sekira 20 menit untuk mendapatkan pesanan. Selain menu utama nasi bakar ayam, sajian tambahan yang bisa dipilih adalah sayur ca kangkung, sambal tomat, tempe goreng, serta segelas jeruk hangat. Semuanya disajikan dengan cepat, berkat kegesitan juru masak membuat perut yang sudah berbunyi segera bisa diisi dengan nasi bakar. “Kami selalu berikan layanan cepat, agar pelanggan bisa segera menikmati hidangan apalagi saat jam makan malam,” tandasnya.