Menkop UKM: Ekosistem Digital Potensi Pasar UMKM
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan, perkembangan ekonomi digital di Indonesia akan terus menunjukkan tren yang positif, seiring dengan pengguna internet yang jumlahnya meningkat signifikan.
“Tren positif ekonomi digital ini menjadi ekosistem potensi pasar besar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujar Teten, pada diskusi virtual bertajuk ‘Akselerasi UMKM dan Sinergi Digitalisasi’ di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Apalagi kata dia, survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), mencatat penetrasi penggunaan internet pada 2019 mencapai 196.71 juta dari total populasi penduduk Indonesia 266.1 juta orang atau tumbuh 8,9 persen dari 2018.
Teten menyakini jumlah pengguna internet akan terus bertambah hingga kedepannya. Dia juga menegaskan, bahwa fenomena digitalisasi tidak bisa dihindarkan.
Fenomena ini menurutnya, menjadi pintu masuk bagi pelaku UMKM dan koperasi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam hal proses produksi dan pemasaran.
“Tanpa mengikuti arus digitalisasi, UMKM akan ambruk ditelan zaman,” tukasnya.
Menurutnya, perkembangan ekonomi digital berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah transaksi e-commerce.
Bahkan McKinsey memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia tahun 2022 akan tumbuh menjadi 55 hingga 65 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 808 hingga Rp955 triliun.
Teten berharap pelaku UMKM dan koperasi di Indonesia memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 ini untuk mulai masuk ke ekosistem digital.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) telah menjalin komitmen dengan market place nasional untuk membantu UMKM masuk dalam platform digital.