Tancap Gas Bangun Industri Kendaraan Listrik
Kendati belum resmi terbentuk, IBH terus melakukan kesepakatan dengan sejumlah investor, termasuk LG Chem dan CATL.
Diharapkan pada awal tahun depan sudah ada kesepakatan yang lebih konkret dalam pengembangan industri baterai.
IBH bahkan telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan entitas LG Chem di Seoul beberapa waktu lalu terkait kerja sama baterai untuk kendaraan listrik. Kendati demikian, perjanjian yang diteken merupakan nota kesepahaman yang tidak mengikat.
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengungkapkan anggota holding baterai terbuka untuk membentuk joint venture (JV) atau menggandeng mitra dari dalam negeri maupun asing untuk setiap rantai bisnis (value chain) industri baterai.
“Diharapkan awal tahun depan, kesepakatan dengan calon mitra di dalam value chain baterai ini, baik dari tambang sampai battery pack hingga masuk daur ulangnya itu bisa kita sepakati,” kata Orias.
Pengembangan industri kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia terus didorong penuh pemerintah. Selain berdampak positif bagi lingkungan, percepatan pengembangan kendaraan listrik diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong masuknya investasi sekaligus menekan impor bahan bakar minyak. (Ant)