Tata Kelola Pertanian Modern Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengatakan pengelolaan pertanian rakyat mengalami tantangan karena hingga kini usahanya masih dalam skala kecil. Sehingga, perlu upaya tata kelola yang lebih modern untuk meningkatkan usahanya dan kesejahteraan para petaninya.
“Tata kelola pertanian rakyat belum modern, produksinya masuk ke industri hilir,” ujar Teten, pada diskusi webinar di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Untuk meningkatkan tata kelola pertanian rakyat ini, Teten mendorong para petani dan nelayan yang sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar berkonsolidasi membangun korporatisasi petani melalui koperasi.
“Korporatisasi bertujuan agar para petani berdaulat atas hasil panennya. Mereka bisa menikmati nilai tambah di sektor pertanian yang digarapnya,” ujarnya.
Selain itu, tambah dia, mereka juga dapat membangun industri dengan skala ekonomi besar dengan tata kelola manajemen profesional.
Apalagi, menurutnya sektor pertanian ini termasuk di dalamnya perikanan, didominasi oleh pelaku UMKM sebesar 90 persen.