Ongol-Ongol, si-Kecil Warna Warni yang Menggugah Selera

YOGYAKARTA – Rasanya gurih berpadu manis, teksturnya agak kenyal, serta memiliki tampilan warna warni, itulah makanan ringan yanv biasa disebut warga Kulon Progo, DI. Yogyakarta dengan Ongol-Ongol.  Meski sudah semakin jarang ditemui, makanan tradisional yang termasuk sebagai jajan pasar tersebut, berbahan baku utama singkong atau ketela.

Di wilayah Yogyakarta, Ongol-Ongol masih sering dijumpai di pasar-pasar tradisional. Selain sebagai camilan sehari-hari, Ongol-Ongol juga biasa disajikan sebagai menu makanan berbagai kegiatan seperti hajatan atau pengajian.

Salah seorang warga Kulonprogo, yang biasa membuat Ongol-Ongol singkong, Kristina mengatakan, untuk membuat Ongol-Ongol tidaklah sulit.  Bahan yang perlu disiapkan antara lain, ketela, parutan kelapa, santan, gula pasir, bahan pembuat agar-agar, sedikit garam serta pewarna makanan.  “Pertama parut singkong hingga halus. Lalu tambahkan air hingga menjadi adonan. Masukkan santan, gula pasir, garam, serta bahan pembuat agar-agar, lalu aduk hingga rata,” katanya Sabtu (23/01/2021).

Langkah selanjutnya, bagi adonan menjadi dua atau tiga bagian. Tambahkan pewarna makanan, lalu tuangkan satu per satu adonan secara berlapis. Kukus di dalam loyang hingga matang. “Jika sudah matang, potong-potong berbentuk kotak. Lalu guling-gulingkan pada parutan kelapa yang telah dikukus hingga merata. Ongol-Ongol singkong-pun siap disajikan,” katanya.

Adanya campuran agar-agar membuat tekstur Ongol-Ongol empuk saat digigit. Meski begitu, tekstur serat singkong yang kesat akan tetap terasa.  Rasa gurih yang berasal dari santan dan parutan kelapa, mendominasi cita rasa Ongol-Ongol yang khas. Namun tetap dengan sentuhan rasa manis yang muncul dari gula.

Warnanya yang mencolok, biasanya berwarna hijau dan merah, berpadu taburan parutan kelapa berwarna putih, menjadikan Ongol-Ongol begitu menarik dan menggugah selera. Apalagi dengan kandungan gizi di dalamnya, yang kaya akan serat dan karbohidrat. Anda tertarik mencobanya?