Kapasitas Pompa Pengendali Banjir di Semarang Harus Ditambah

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat meninjau banjir di Perumahan Tlogosari, Kota Semarang, Minggu (7/2/2021) malam – Foto Ant

SEMARANG – Kapasitas pompa air pengendali banjir di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang harus ditambah. Hal itu dibutuhkan karena sudah tidak mampu mengimbangi perkembangan iklim, yang terjadi sangat luar biasa.

“Kapasitas yang dipunyai saat ini hanya cukup untuk mengantisipasi limpahan air kalau curah hujannya seperti 2013 lalu,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (7/2/2021).

Perkembangan iklim yang luar biasa, kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu, terlihat dari curah hujan ekstrem yang turun dan menyebabkan banjir pada Sabtu (6/2/2021). “Harus ditambah, supaya mampu membuang air yang berada di kawasan perkotaan,” tandasnya.

Evaluasi lain dari banjir yang melanda Semarang, rehabilitasi drainase yang dinilai sudah tidak mampu menampung air dengan curah hujan ekstrem, perku dilakukan. Hal tersebut ke depan akan menjadi program prioritas. Selain juga normalisasi sungai dan pembangunan tanggul laut, yang dilaksanakan Kementerian PUPR.

Kondisi terkini banjir yang melanda Kota Semarang, sejumlah kawasan dipastikan sudah surut. Adapun wilayah yang masih tergenang, ketinggian air sudah tidak setinggi pada Sabtu (6/2/2021). Pemkot Semarang mencatat ada 27 titik tanah longsor dan 29 titik banjir, akibat cuaca buruk pada akhir pekan lalu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi – foto Ant

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meminta kepada petugas dari BBWS Pemali Juana untuk segera mengoperasikan semua pompa penyedot air di Sungai Tenggang, guna mengurangi genangan banjir di beberapa wilayah Kota Semarang. “Itu pompa (di Sungai Tenggang) tolong dinyalakan semua Pak, ini masih ada genangan, biar cepat surut, terlalu lama ini kasihan warga,” katanya, saat berbicara dengan petugas BBWS Pemali Juana melalui telepon di sela meninjau banjir di Kawasan Perumahan Tlogosari, Semarang, Minggu (7/2/2021) malam.

Lihat juga...