Proporsi Kredit Pembiayaan UMKM Masih di Angka 20 Persen
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sedangkan untuk realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produktif di 2020 terus meningkat menjadi 57,25 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar 52 persen.
Yakni kata dia, porsi penyaluran KUR tahun 2020 terbesar disalurkan di sektor perdagangan 42,8 persen kemudian sektor pertanian sebesar 29,6 persen dan jasa 14,9 persen.
Tahun 2021, Kemenkop UKM tengah menyiapkan stimulus untuk membangkitkan UMKM agar berdampak pada perekonomian nasional secara agregat.
Di antaranya, subsidi bunga KUR dan Non-KUR, KUR Super Mikro, modal kerja koperasi melalui LPDB dan bantuan presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Teten berharap, peningkatan akses permodalan tersebut dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang bisa memajukan perekonomian nasional.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, menambahkan, potensi UMKM masih tinggi berada di angka 67 persen yang belum menerima pembiayaan.

Menurutnya, besarnya UMKM yang belum tersentuh sektor perbankan sangat berpotensi untuk digarap akses pembiayaannya. Apalagi pihaknya sangat fokus dengan pemberdayaan UMKM dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kan pembiayaan atau pemberian modal tanpa pemberdayaan UMKM tidak akan maksimal. Kita juga harus membina, mengedukasi pelaku UMKM, beri pelatihan agar produknya bisa bersaing. Salah satunya pemberdayaan seperti itu, jadi tidak cuma kasih pembiayaan, tapi harus didampingi,” ujar Sis, pada webinar yang sama.