KONI Bekasi: Cabor Sudah Merata, Sarpras Masih Minim
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan, kembali menyoroti minimnya sarana olahraga di wilayah setempat, saat menerima kunjungan Anggota DPRD Kota Bekasi.
“Sekarang saya menginjak keenam tahun menjabat sebagai ketua KONI Kota Bekasi. Baru ini ada kunjungan resmi Komisi IV DPRD Kota Bekasi ke kantor KONI, khusus untuk membahas terkait perkembangan Olahraga meliputi sarana dan lainnya,” papar Yan Rasyad, sapaan akrabnya kepada Cendana News, Jumat (30/4/2021).
Diakui Bang Yan, semua anggota dewan adalah temannya. Bahkan tidak jarang ia kerap ke kantor DPRD Kota Bekasi untuk membahas soal olahraga terutama terkait anggaran dan prestasi daerah.
“Saya sudah sampaikan ke rekan Komisi IV terkait sarana dan prasarana olahraga bagi atlet di Kota Bekasi sebagai bahan masukan untuk dapat menjadi perhatian,” ungkap Bang Yan.
Ia mengatakan, setiap Cabang Olahraga belum maksimal dan berada dalam keterbatasan. Dari 54 Cabor di bawah KONI Kota Bekasi, sarananya sangat minim hanya ada beberapa Cabor saja memiliki sarana lengkap.
“Saya sampaikan bahwa untuk sarana baru ada tempat, tinju, angkat besi, muaythai, wushu, voli, basket, sepatu roda, dan atletik yang ada di Stadion Patriot Chandrabaga. Itu milik KONI dan pemkot, tempat lainnya masih belum maksimal harus sewa bahkan sampai ke luar daerah,” paparnya.
Bang Yan berharap, bisa diperjuangkan oleh Komisi IV DPRD Kota Bekasi. Karena dari 54 Cabor di bawah naungan KONI, yang memiliki sarana dan prasarana sangat minim alias bisa dihitung jari.
“Saya berharap kunjungan Anggota Dewan, Komisi IV DPRD Kota Bekasi, beberapa waktu lalu bisa membawa manfaat positif bagi dunia olahraga di Kota Bekasi. Karena semua telah dipaparkan terutama terkait prestasi pada olahraga tentunya harus didukung sarana prasarana. Jika tidak maka tentunya jangan berharap banyak akan prestasi,” tandas.