Memelihara Ikan Predator ‘Pbass’ Butuh Ketelatenan
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Dalam budi daya ikan Peacock Bass atau Pbass dibutuhkan keuletan, ketelitian dan kesabaran. Apalagi, ikan Pbass ini sangat membutuhkan kelembapan suhu air dan kebersihan akuarium yang optimal.
Pecinta ikan Pbass, Roadiana, mengatakan Pbass merupakan jenis ikan predator yang banyak digemari. Merupakan ikan hias tawar yang masuk dalam family cichlidae, yang berasal dari perairan benua Amerika.
Ada banyak jenis Pbass, yang paling umum ditemui adalah cichla monoculus, cichla occelaris dan cichla orinoco.
Jenis cichla temensis, cichla azul dan cichla xingu juga menjadi buruan para penyuka ikan predator untuk dijadikan koleksi.

“Yang saya pelihara ini jenis Monoculus Peacock Bass, cirinya terdapat tiga garis vertikal pada bagian atas tubuh hingga bagian punggung, dan warna orange gradiasi pinggirannya. Juga memiliki bercak warna emas di sekitar ekornya, di dahinya ada tanda hitam atau marking,” ungkap Iyas, demikian panggilan Rosdiana, saat ditemui di rumahnya di Kampung Pule, Jakarta Timur, Senin (24/5/2021).
Ia menjelas, monoculus peacock bass merupakan ikan jenis cichla yang paling banyak terdapat di pasaran. Ukuran maksimal ikan ini sekitar 45 sentimeter. Harga ikan cichla monoculus termasuk yang paling murah di kelas ikan hias Pbass.
Meskipun ikan Pbass ini tampilannya terlihat garang, tapi warna tubuh hijau keemasan sangat menarik. Gerakannya juga sangat lincah dan cepat.