Pasar Lakukan Konsolidasi, Rupiah Berpotensi Melemah di Awal Pekan
Pada Senin (14/6/2021), pukul 9.46 WIB, rupiah terkoreksi 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.218 per dolar AS. Posisi pada penutupan perdagangan sebelumya, di Rp14.189 per dolar AS. “Pasar perlu mewaspadai pelemahan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS karena dolar AS terlihat rebound terhadap major currency seperti Euro, GBP, AUD, JPY, dan mata uang regional seperti SGD, Peso, Baht, Won, pagi ini.,” kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, Senin (14/6/2021).
Menurut Ariston, pasar kelihatannya melakukan konsolidasi, menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru The Fed, yang dijadwalkan akan diumumkan, Kamis (17/6/2021) dini hari. Diperkirakan, hasil rapat The Fed, kemungkinan besar akan tetap sama dengan rapat sebelumnya, yaitu mempertahankan kebijakan yang sama seperti pembelian obligasi 120 miliar dolar AS per bulan dan suku bunga acuan di dekat nol persen.
Kendati demikian, para pelaku pasar mewaspadai, apabila The Fed akan membuka diskusi soal kemungkinan perubahan kebijakan ke arah yang lebih ketat, karena kenaikan inflasi yang sudah melebihi target dua persen selama beberapa bulan. “Diskusi tersebut bisa menjadi indikasi The Fed bersiap mengubah kebijakannya dan ini bisa mendorong penguatan dollar AS ke depan,” ujar Ariston.