Wisata Alam ‘Kebun di Atas Awan’ di Konawe Utara
KENDARI — Berkebun merupakan suatu kebiasaan yang menjadi sumber perekonomian dari masyarakat untuk bisa membiayai hidup mereka masing-masing.
Dengan menanam berbagai macam tanam seperti singkong, cabe, kacang panjang, dan jenis sayuran lainnya dilakukan petani untuk dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah ketika dijual di pasaran.
Dengan mendapatkan uang dari hasil penjualan pertanian, petani bisa membiayai hidup mereka. Bahkan menyekolahkan anak-anak mereka.
Lalu, bagaimana dengan seorang pejabat yang tidak lain adalah bupati di suatu daerah yang memiliki kesenangan tersendiri dalam menanam berbagai macam sayuran.
Hal itu dilakukan oleh salah satu bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara, Ruksamin.
Mengisi waktu senggang dengan berkebun terkadang dilakukan seseorang untuk mengisi waktu kosong atau luang dari termasuk bupati itu.
Di tengah kesibukannya memimpin suatu daerah, ia masih bisa mengatur waktu untuk berkebun dan beralih berprofesi menjadi seorang petani. Ketika bertani, Ruksamin terlihat tak jauh beda dengan petani lainnya. Ia terlihat sederhana dengan memakai topi anyaman.
Ia mampu mengubah dan menyulap sebuah bukit menjadi sebuah lokasi perkebunan yang indah dan mampu menarik perhatian bukan hanya hama pengganggu tanaman, namun juga masyarakat sekitar termasuk warga luar daerah yang melintas.
Kebun Wisata
Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, mengembangkan wisata alam kebun di atas awan yang indah sehingga menarik masyarakat untuk berkunjung baik warga lokal ataupun dari daerah lainnya.
Kebun di atas awan, begitulah warga setempat menyebut tempat ini yang letaknya berada di puncak gunung Desa Awila, Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.